Bagaimana cara membangun kredit usaha di Indonesia?
Ketika sebuah perusahaan dapat membeli sesuatu dan membayarnya nanti, organisasi tersebut dapat dikatakan memiliki kredit bisnis.
Bisnis dapat memperoleh kredit dari berbagai penyedia seperti bank atau program kredit perusahaan. Untuk memperoleh kredit usaha, perusahaan harus membuka dan memelihara rekening kredit komersial.
Tetapi untuk mendapatkan akses ke kredit ini, posisi keuangan arus kas Anda harus positif. Penyedia kredit hanya akan meminjamkan uang bisnis setelah mereka memeriksa laporan keuangan dan dapat memverifikasi bahwa memberikan kredit adalah pilihan yang aman.
Setelah memilih kredit perusahaan dan meningkatkan skala operasi, bisnis Anda dapat berjalan dan lebih menguntungkan.
Mengapa startup harus membangun kredit bisnis?
Kebanyakan perusahaan besar telah menggunakan kredit untuk menjalankan semua operasi keuangannya. Tetapi usaha kecil biasanya ragu-ragu untuk membangun kredit usaha.
Namun pada akhirnya pemilik bisnis menyadari betapa pentingnya memiliki akses kredit. Kartu kredit bisnis atau kartu kredit perusahaan prinsip kerjanya mirip dengan kartu kredit pribadi. Tanpa itu, Anda tidak dapat mendirikan skor kredit bisnis.
Saat startup Anda terus berkembang, Anda tidak akan memiliki pilihan selain membangun kredit bisnis Anda untuk melakukan pembelian bisnis apapun setiap hari yang tidak ideal jika dilakukan melalui rekening debit.
Bagaimana cara membangun kredit usaha di Indonesia?
Langkah pertama untuk membangun lini kredit usaha kecil Anda adalah dengan menetapkan bisnis Anda sebagai badan hukum di negara tempat Anda beroperasi. Di Indonesia, proses ini melibatkan tiga langkah berikut:
1. Menentukan entitas
Langkah pertaama adalah dengan menentukan entitas usaha yang dibuat di Indonesia. Berikut ini adalah jenis entitas yang ada di Indonesia.
• PT (Perseroan Terbatas): PT merupakan perusahaan yang setara dengan LLC di Indonesia. Ini adalah salah satu jenis penggabungan bisnis paling umum yang dapat didirikan oleh warga negara asing di dalam negeri. Perusahaan PT dapat berukuran kecil, menengah, atau besar.
• PMA: Perusahaan yang terdaftar sebagai PMA (Penanaman Modal Asing) dapat dimiliki sebagian atau seluruhnya milik asing. Jenis usaha ini didirikan berdasarkan aturan dan Undang-Undang Penanaman Modal Asing dan disetujui oleh Badan Koordinasi Permodalan Indonesia. Bisnis PMA juga mampu berubah menjadi perusahaan publik di tahap selanjutnya.
• KPPA: Badan usaha KPPA adalah badan usaha yang cocok bagi investor yang ingin lebih memahami pasar Indonesia dan untuk tujuan pembangunan. Ini adalah kantor perwakilan asing yang membutuhkan waktu sekitar 3-4 minggu untuk pendaftarannya. Namun, entitas KPPA tidak boleh didirikan untuk sektor-sektor seperti jasa, perdagangan, pertambangan, perbankan, dan migas. Jenis usaha ini tidak diperbolehkan melakukan operasi untuk menjual atau memperdagangkan dan memperoleh keuntungan, melainkan hanya ada untuk riset pasar.
• KP3A: Usaha KP3A adalah usaha yang merupakan versi usaha KPPA yang diperbolehkan melakukan perdagangan.
2. Tetapkan untuk izin usaha
SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan) adalah izin usaha perdagangan yang harus Anda dapatkan untuk melakukan operasi perdagangan di dalam negeri. Izin usaha penting Anda dapatkan bagi perusahaan karena dapat melegalkan operasi Anda di Indonesia.
Jika tidak, kegiatan bisnis Anda dapat ditutup oleh pemerintah.
3. Buka rekening bank bisnis terpisah
Membangun kredit bisnis dimulai ketika Anda membuat rekening bank terpisah. Jika Anda terus menggunakan akun pribadi Anda untuk pengeluaran bisnis, garis antara identitas bisnis Anda sebagai badan hukum yang terpisah menjadi kabur.
Kartu kredit bisnis menawarkan lebih banyak manfaat yang Anda dapatkan saat digunakan, tetapi biasanya tidak memiliki tingkat keamanan yang tinggi seperti kartu kredit pribadi.
Hal ini membuat pemilik bisnis memilih kartu kredit pribadi untuk tujuan bisnis dengan berpikir bahwa itu adalah pilihan yang kurang berisiko tetapi sebenarnya pada akhirnya merugikan bisnis mereka dalam jangka panjang karena keterbatasan dalam penggunaan.
Bagaimana cara mempertahankan kredit perusahaan?
1. Lakukan pembayaran tepat waktu
Setelah Anda memiliki akses kredit, Anda harus memastikan bahwa Anda melakukan semua pembayaran tepat waktu. Ini akan membantu Anda membangun skor kredit yang tinggi sehingga menjadi prospek dan dapat dipercaya bagi pemberi pinjaman di masa depan.
Pembayaran yang terlambat, pembayaran sebagian, atau pembayaran yang tidak berhasil akan berdampak negatif pada kondisi finansial perusahaan Anda dan menurunkan peluang Anda untuk menggunakan pinjaman dengan persyaratan yang baik.
2. Pengadaan kartu kredit perusahaan
Setiap bisnis harus menggunakan kartu kredit perusahaan atau kartu kredit bisnis untuk semua pembeliannya. Manfaat melakukan ini tentu saja adalah keuangan pribadi pemilik bisnis tidak tercampur dengan keuangan perusahaan serta membantu bisnis membangun skor kreditnya.
Banyak program kredit perusahaan bahkan menawarkan kartu kredit fisik dan virtual kepada semua karyawan yang dapat digunakan untuk dengan mudah melakukan pengeluaran dan meningkatkan arus kas bisnis.
3. Pertahankan pemanfaatan kredit di bawah 30 persen
Memiliki akses ke sejumlah kredit dan menggunakan semuanya dalam periode tertentu bukanlah pertanda yang baik untuk stabilitas keuangan Anda. Ketika penghasilan lebih dari pengeluaran, Anda akan dapat secara konsisten melunasi tagihan kredit tanpa adanya keterlambatan pembayaran.
4. Memantau skor dan peringkat kredit bisnis
Ada banyak agen pelaporan kredit yang tersedia secara online dan dapat membantu Anda memeriksa juga melaporkan peringkat kredit Anda setiap hari. Hal ini penting terutama untuk memastikan tidak ada masalah atau kesalahan yang mengatasnamakan perusahaan.
Apa keuntungan membangun kredit usaha?
Peluang yang lebih banyak untuk mengembangkan bisnis
Mempertahankan laporan keuangan yang positif adalah tanda bisnis yang menguntungkan. Tetapi di masa depan, jika Anda harus melakukan ekspansi sehingga anggaran yang dimiliki tidak dapat menutupi pengeluaran, maka Anda harus mengambil pinjaman.
Nah, menggunakan kartu kredit sebelumnya dapat membangun skor kredit Anda sehingga membantu penyedia pinjaman lebih mempercayai Anda dan memberikan akses kredit.
Visibilitas yang lebih baik untuk tim keuangan
Bukan hanya pemilik bisnis yang harus mengeluarkan biaya bisnis. Banyak tim dalam perusahaan memerlukan akses dana yang konstan untuk menjalankan tugas mereka.
Dalam kasus tersebut, mengadopsi dan menerapkan sistem manajemen pengeluaran yang menyediakan kredit perusahaan akan membantu tim keuangan. Mulai dari mengalokasikan anggaran untuk setiap karyawan, melacak pengeluaran, dan memelihara kendali penuh atas anggaran.
Kualifikasi pinjaman lebih mudah
Memiliki laporan kredit masa lalu yang Anda bayar secara teratur menunjukkan bahwa Anda dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
Riwayat kredit memungkinkan bank dan lembaga keuangan yang meminjamkan uang untuk melihat ini dan memiliki keyakinan pada kemampuan Anda untuk membayar kembali pinjaman, sehingga mereka akan memberi akses dengan lebih mudah.
Bahkan, Anda bahkan mungkin mendapatkan syarat dan ketentuan pinjaman yang berbeda, seperti tawaran suku bunga dan jadwal pembayaran yang lebih baik.
Anda dapat memisahkan keuangan pribadi dan bisnis Anda
Memanfaatkan kredit perusahaan juga merupakan ide yang baik untuk memisahkan keuangan pribadi dan tidak mencampurkannya dengan pengeluaran bisnis. Hal ini tidak akan memengaruhi skor kredit pribadi Anda, tetapi pada saat yang sama membangun skor untuk entitas bisnis Anda.
Meningkatkan arus kas bisnis
Meskipun bukan bisnis yang besar, Anda dapat menggunakan kartu kredit bisnis kecil dan menggunakannya untuk meningkatkan arus kas perusahaan Anda.
Melakukan hal ini dapat membantu Anda menjalankan operasi bisnis dengan lancar tanpa terlalu mengkhawatirkan keuangan. Anda juga dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih baik untuk membeli peralatan, menyimpan inventaris, dll.
FAQ
Orang asing tidak dapat secara langsung mendirikan bisnis lokal di Indonesia, tetapi mereka dapat bermitra dengan pemilik PT melalui Perjanjian Nominee. Perjanjian ini memungkinkan orang asing untuk berinvestasi dan menjalankan perusahaan sambil tetap mengikuti semua undang-undang pemerintah setempat.
Modal minimum yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan PT PMA adalah $1 juta. Meskipun biaya pendiriannya cukup tinggi, bisnis ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis bisnis lainnya.
Ya, Anda mungkin mendapatkan izin usaha dengan OSS (Online Single Submission). Sebelum menggunakan sistem OSS, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan Tanda Daftar Perusahaan atau Persetujuan Kementerian Hak Asasi Manusia melalui sistem AHU online yakni sistem yang memberikan layanan publik.
Memulai bisnis di Indonesia dapat memakan waktu mulai dari 1 hingga 3 bulan. Bergantung pada jenis bisnis dan durasi waktu yang dibutuhkan bagi Anda untuk melengkapi semua dokumen hukum yang diperlukan untuk memenuhi proses tersebut.
Untuk memulai bisnis di Indonesia, Anda memerlukan NIB (Nomor Induk Berusaha). Nomor pendaftaran ini terdiri dari 13 digit dan berfungsi sebagai tanda pengenal pemilik usaha untuk menjalankan usaha secara sah.