Apa itu inward remittance? Inilah tipe, manfaat, dan prosesnya
Tahukah Anda bahwa semakin besar nilai inward remittance yang diterima, akan semakin kuat pula kondisi ekonomi negara tersebut?
Ya, inward remittance adalah salah satu layanan pengiriman uang yang memiliki banyak dampak. Terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Inward remittance terjadi ketika seseorang menerima uang dari luar negeri. Umumnya, transaksi ini terjadi ketika seseorang memiliki transaksi untuk kepentingan bisnis yang terpisah antar negara.
Inward remittance adalah istilah yang merujuk pada transfer dana yang masuk atau diterima dari luar negeri ke suatu negara. Secara sederhana, inward remittance adalah proses mengirimkan uang dari sumber di luar negeri ke rekening bank atau penerima di dalam negeri.Â
Transfer ini dapat dilakukan melalui bank, lembaga keuangan, maupun agen transfer uang internasional. Inward remittance sering terjadi dalam konteks bisnis internasional, ketika perusahaan atau individu menerima pembayaran atas jasa, produk, atau investasi dari luar negeri.
Inward remittance juga dapat berasal dari pengiriman uang oleh warga negara yang bekerja di luar negeri kepada keluarga mereka di negara asal.
Ada beberapa tipe inward remittance yang umum digunakan dalam konteks transfer dana dari luar negeri ke suatu negara. Berikut adalah beberapa tipe yang sering digunakan:
Wire transfer adalah salah satu tipe inward remittance yang paling umum. Tipe inward remittance ini melibatkan pengiriman dana secara elektronik melalui jaringan perbankan internasional.
Pengirim asing memberikan instruksi transfer kepada bank mereka, dan dana dikirimkan langsung ke rekening bank penerima di negara penerima.
Bacaan terkait - Apa Itu wire transfer dan bagaimana cara kerjanya?
Bank draft, juga dikenal sebagai banker's draft atau cashier's check, adalah alat pembayaran dalam bentuk cek yang diterbitkan oleh bank pengirim.
Cek ini dapat dikirim melalui pos atau perantara ke bank penerima di negara penerima. Bank penerima kemudian mengkreditkan dana ke rekening penerima setelah memverifikasi keaslian dan ketersediaan dana.
Electronic Funds Transfer (EFT) adalah metode lain untuk melakukan inward remittance. Transfer ini melibatkan pemindahan dana elektronik secara langsung antara dua rekening bank di negara yang berbeda.
EFT dapat dilakukan melalui sistem pembayaran internasional seperti SWIFT atau sistem pembayaran domestik yang diakui secara internasional.
Ada juga penyedia jasa transfer uang khusus (remittance service providers) yang mengkhususkan diri dalam layanan pengiriman uang lintas negara.
Mereka menawarkan platform atau aplikasi online yang memungkinkan pengirim asing untuk melakukan inward remittance dengan mudah dan cepat. Contoh penyedia jasa ini termasuk Western Union, PayPal, TransferWise, dan sebagainya.
Foreign currency demand draft adalah instrumen pembayaran dalam mata uang asing yang diterbitkan oleh bank pengirim. Instrumen ini dapat diterbitkan dalam mata uang pilihan pengirim dan dikirim ke bank penerima di negara penerima.
Bank penerima kemudian mengonversi dana ke mata uang lokal dan mengkreditkannya ke rekening penerima.
Setiap tipe layanan ini memiliki karakteristik dan prosedur yang berbeda. Pilihan tipe layanan yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengirim dan penerima, serta ketersediaan layanan di negara masing-masing.
Berikut ini adalah manfaat dari transaksi inward remittance yang perlu Anda ketahui:
Inward remittance memungkinkan penerima, baik individu maupun perusahaan, untuk menerima pembayaran atas jasa, produk, atau investasi dari luar negeri. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di negara penerima.
Inward remittance membantu dalam diversifikasi sumber pendapatan suatu negara. Dengan menerima dana dari luar negeri, negara dapat mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu dan mengimbangi ketidakpastian ekonomi di dalam negeri.
Inward remittance adalah layanan yang seringkali berkaitan dengan kegiatan ekspor. Pembayaran yang diterima melalui inward remittance adalah hasil dari penjualan barang atau jasa ke luar negeri.
Hal ini mendorong pertumbuhan sektor ekspor dan membantu dalam memperluas pangsa pasar internasional.
Inward remittance merupakan tranaksi yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dengan memberikan akses ke modal atau pendanaan dari luar negeri.
Dana yang diterima melalui inward remittance dapat digunakan untuk ekspansi usaha, investasi dalam teknologi baru, atau pengembangan produk baru.
Inward remittance adalah transaksi yang berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Ketika seseorang yang bekerja di luar negeri mengirimkan uang kepada keluarga mereka di negara asal melalui inward remittance, hal ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga penerima, membiayai pendidikan, perawatan kesehatan, dan memenuhi kebutuhan dasar lainnya.
Inward remittance berkontribusi pada peningkatan cadangan devisa suatu negara. Uang yang diterima melalui inward remittance dapat digunakan untuk membayar impor, membayar hutang luar negeri, dan memenuhi kebutuhan valuta asing lainnya.
Inward remittance dapat merangsang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dana yang diterima melalui inward remittance dapat diinvestasikan dalam sektor produktif, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan konsumsi domestik, dan mendorong kegiatan ekonomi yang lebih luas.
Dengan kata lain, inward remittance adalah transaksi yang memberikan berbagai manfaat ekonomi dan berdampak luas. Mulai dari penerima, individu, hingga perusahaan.
Transaksi ini juga berpengaruh pada peningkatan pendapatan, pertumbuhan bisnis, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Penerima, yang dapat berupa individu atau perusahaan di negara penerima, menyediakan informasi rekening bank atau instruksi pembayaran kepada pengirim asing di luar negeri.
Pengirim asing menginisiasi transfer dana dengan memberikan instruksi dan rincian yang diperlukan kepada bank atau lembaga keuangan mereka untuk melakukan inward remittance ke rekening penerima di negara penerima.
Bank atau lembaga keuangan pengirim asing menerima instruksi transfer dan memprosesnya. Mereka mengkonversi mata uang jika diperlukan dan melakukan transfer dana melalui jaringan perbankan internasional.
Transfer dana dilakukan melalui jaringan perbankan internasional, seperti SWIFT, sistem kliring dan penyelesaian, atau jaringan pembayaran internasional lainnya. Selama transfer, dana dikonversi ke mata uang negara penerima jika perlu.
Bank atau lembaga keuangan penerima di negara penerima menerima dana yang dikirimkan oleh bank pengirim asing. Mereka memverifikasi informasi dan rincian transfer, seperti nomor rekening dan nama penerima.
Jika transfer melibatkan konversi mata uang, bank penerima akan melakukan konversi sesuai dengan kurs yang berlaku saat itu.
Setelah verifikasi dan konversi mata uang (jika diperlukan), bank atau lembaga keuangan penerima mengkreditkan dana ke rekening bank penerima atau melakukan pembayaran kepada penerima sesuai instruksi transfer.
Bank atau lembaga keuangan penerima memberikan informasi laporan dan pelacakan kepada pengirim asing yang memverifikasi bahwa transfer telah berhasil dan dana telah diterima oleh penerima.
Hal ini mencakup bukti transfer, rincian jumlah yang diterima, dan tanggal transfer. Penting bagi penerima untuk memastikan bahwa mereka memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada pengirim asing.
Selain itu, waktu yang diperlukan untuk layanan ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti kebijakan bank, negara asal pengirim, metode transfer yang digunakan, dan efisiensi jaringan perbankan internasional.
Inward remittance charges atau biaya dari layanan ini tergantung pada beberapa hal. Mulai dari bank atau lembaga keuangan yang dipilih untuk melakukan proses transfer, metode transfer yang digunakan, jumlah transfer, mata uang yang terlibat, dan kebijakan atau tarif yang berlaku.
Pada umumnya, inward remittance charges dapat terdiri dari beberapa komponen, seperti biaya transfer internasional, biaya konversi mata uang (jika diperlukan), biaya administrasi, dan mungkin juga biaya tambahan seperti biaya penggunaan jaringan perbankan internasional seperti SWIFT.
Inward remittance charges ini dapat berbeda antara bank atau lembaga keuangan yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui detail inward remittance charges sebelum melakukan transaksi.Â
Bacaan terkait - Apa itu outward remittance?
Memiliki dan mengelola bisnis tidak pernah menjadi hal yang mudah. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu mengawasi banyak peran sambil mengendalikan segala aspek bisnis sambil mengembangkan bisnis secara bersamaan.
Pada saat yang sama, meskipun Anda memiliki karyawan untuk mengerjakan tugas-tugas seperti mengelola keuangan, Anda tentu ingin mereka bekerja dengan produktivitas maksimal dan tidak terlibat dalam tugas yang banyak memakan waktu.
Misalnya mengelola rekening bank, kartu kredit, dan pengiriman uang.Â
Nah, Volopay dapat melakukan semuanya untuk Anda karena dengan Volopay, Anda tidak perlu memiliki rekening terpisah untuk melakukan transfer lintas negara!