Definisi hingga perbedaan piutang dan utang pada bisnis

Apr 05, 2024

Piutang dan utang usaha menjadi bagian fundamental bagi bisnis karena berkaitan dengan kesehatan keuangan, selain itu pemberi kredit dan investor potensial akan memperhatikan komponen tersebut. Adapun perbedaan piutang dan utang yaitu utang dagang dicatat sebagai kewajiban jangka pendek sedangkan piutang dagang sebagai aset lancar dengan proses pembayaran yang berbeda. 


Disamping itu kedua istilah tersebut di dunia akuntansi dikenal sebagai account payable dan account receivable. Singkatnya account payable yaitu utang dagang sedangkan account receivable merupakan piutang usaha. Selain pengertian, proses pembayarannya pun perlu diperhatikan dan dibahas pada bagian ini.

Perbedaan piutang usaha dan utang usaha - Pengertian account receivable


Account receivable atau piutang usaha adalah faktur terutang, pelanggan mempunyai hutang kepada perusahaan. Adapun persyaratan pelunasan biasanya sekitar 30, 60 hari hingga 90 hari atau bahkan lebih dari 90 hari sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.


Pada neraca piutang dicatat sebagai aset lancar, termasuk tagihan yang harus dibayarkan oleh pelanggan bagi item atau pekerjaan yang telah dilakukan tetapi masih kredit pembayarannya. Pemasok akan mencatat ini sebagai kredit jangka pendek yang mana bisa mempengaruhi arus kas perusahaan. 

Perbedaan piutang dan hutang - Pengertian account payable


Secara sederhana account payable atau utang dagang adalah dana terutang bisnis Anda kepada pihak ketiga seperti hutang barang mentah, logistik, pinjaman bank jangka pendek dan lainnya. Utang dagang terjadi ketika pembayaran dilakukan secara kredit dengan jangka waktu yang pendek. 


Utang dagang bisa mempengaruhi naik turunnya sebuah kas perusahaan. Ketika terjadi penurunan pada arus kas, dapat menunjukkan bahwa perusahaan baru saja melunasi hutangnya sehingga uang yang dimiliki berkurang. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa arus kas negatif. 


Ketika perusahaan membayarkan hutang secara bertahap maka bisa membantu arus kas tetap positif. Pada neraca hutang dagang dicatat kewajiban lancar karena uang perusahaan terutang kepada kreditur. 


Pada pengertian tersebut tentunya dapat dipahami bahwa perbedaan piutang usaha dan utang usaha cukuplah signifikan karena ditagihkan kepada pelanggan dan dibayarkan oleh bisnis.

Perbedaan piutang dan utang - Sekilas pengertian tentang DSO dan DPO


Adapun metode perhitungan pada perbedaan piutang usaha dan utang usaha yang digunakan yaitu dalam bentuk rasio. Perhitungan tentang estimasi rata-rata waktu perusahaan untuk bisa mengumpulkan piutang usahanya disebut DSO (days sales outstanding). 


Sedangkan utang dagang menggunakan metode perhitungan keuangan DPO (days payable outstanding) yaitu untuk mengetahui estimasi rata-rata waktu yang diperlukan perusahaan guna melunasi hutangnya. 


Waktu pembayaran ini bisa dilakukan secara bulanan, per kuartal atau tahunan yang tergantung dari kesepakatan jual beli. Itulah sekilas mengenai pengertian DSO dan DPO dalam perbedaan piutang usaha dan utang usaha yang bisa berfungsi untuk menjaga arus kas.


Ketika pembayaran terlambat terjadi maka bisa berdampak pada arus kas yang mengikat pada modal kerja di neraca. Semakin tinggi perputaran utang dagang maka semakin cepat perusahaan dalam melakukan pelunasan hutangnya. 


Selain itu piutang juga mempunyai keterkaitan dengan modal kerja yang berarti semakin cepat perputaran maka akan semakin efektif bagi bisnis. Tentunya ini berhubungan dengan periode pembayaran yang disepakati, jika periode pembayaran yang disepakati semakin lama berarti perputaran piutang menjadi rendah. 


Perputaran piutang yang tinggi berarti semakin cepat perusahaan dalam melakukan penagihan piutangnya, kemudian menjadi kas dalam jangka waktu satu tahun yang bisa dilihat dari rasio. Sedangkan utang dagang yang mempunyai rasio tinggi dapat berarti pelunasan dilakukan lebih awal untuk mendapatkan diskon.


Itulah perbedaan piutang dan hutang yang mana berkaitan dengan arus kas dan modal kerja pada bisnis sehingga diperlukan pengelolaan yang tepat.

Pengaruhnya bagi profitabilitas bisnis


Perbedaan piutang dan utang mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap arus kas masuk maupun keluar perusahaan. Apabila terlalu mengandalkan menunggu pembayaran dilakukan oleh pelanggan maka bisa menyebabkan bisnis tidak mempunyai cukup dana untuk membayar berbagai tagihan, hutang dan lainnya. 


Lain lagi dengan utang, keterlambatan pembayaran utang tentu saja bisa menjadi permasalahan yang signifikan karena ini menjadi tunggakan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan menumpuknya pembayaran kewajiban dapat menyebabkan masalah arus kas yang buruk, menyebabkan perubahan modal kerja di neraca serta denda keterlambatan. 


Apabila Anda melakukan proses optimisasi utang usaha, maka pastikan bahwa bisnis mampu untuk menjaga agar arus kas tetap sehat. Hal ini berarti Anda mempunyai jumlah uang tunai yang lebih dari cukup dalam menutupi pengeluaran bisnis dan mengambil pendekatan jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis hingga pembayaran lebih awal agar mendapatkan diskon. Penerapan diskon juga bisa berlaku untuk piutang dagang.


Pengoptimalan hutang piutang untuk meningkatkan arus kas, berhubungan dengan kesehatan keuangan bisnis. Selain itu mudah untuk mengetahui terkait apakah bisnis beroperasi dengan menghasilkan keuntungan hingga kerugian, pembayaran dilakukan tepat waktu atau tidak dan lainnya. 


Bukan hanya utang, piutang yang tidak optimal bisa menghambat kegiatan operasional bisnis, menyebabkan bisnis memerlukan suntikan dana yang bisa mempengaruhi profitabilitasnya.

Berikut ini inti perbedaan piutang usaha dan utang


Pada setiap transaksi yang terjadi perusahaan akan menerbitkan atau menerima faktur. Ketika perusahaan menerbitkan faktur maka akan dicatat sebagai piutang usaha, sedangkan ketika perusahaan membayarkan sebagian dananya kepada vendor dicatat sebagai utang dagang. Itulah perbedaan piutang dan hutang secara singkat dalam proses transaksinya.


Utang dagang dicatat sebagai kewajiban lancar jangka pendek yaitu kurang dari satu tahun karena perlu membayarkan sejumlah uangnya. Berbeda dengan piutang usaha yang dicatat sebagai aset lancar. Perbedaan piutang dan utang usaha ini juga berpengaruh pada arus kas keluar (outflow) dan arus kas masuk (inflow) perusahaan. 


Piutang usaha adalah kas yang diharapkan akan diterima nantinya karena perusahaan berhasil menjual barang atau jasa secara kredit. Sedangkan hutang dagang harus dibayarkan perusahaan kepada kreditur. Berikut dirangkum perbedaan piutang usaha dan utang usaha secara lebih jelas:

Berikut ini inti perbedaan piutang usaha dan utang

Keterangan
  • Pengertian
  • Pencatatan di neraca
  • Dampak pada arus kas
  • Pembukuan
  • Jenis
  • Metode perhitungan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, perbedaan piutang dan utang sebaiknya menjadi perhatian. Kedua komponen tersebut mempunyai perbedaan pengertian hingga pengaruhnya pada bisnis mulai dari arus kas, perubahan ekuitas bisnis yang selanjutnya berdampak pada kesehatan keuangan. 


Pengelolaan piutang dan utang usaha yang baik diperlukan dalam hal ini, pencatatan kedua akun sebaiknya dipastikan tercatat dengan tepat dan mutakhir agar memperoleh informasi yang aktual sesuai dengan kondisi bisnis sebenarnya. Selanjutnya akan dibahas mengenai prosedur pembayaran perbedaan piutang usaha dan utang usaha.

Perbedaan piutang dan utang - Proses piutang usaha


Prosedur pembayaran piutang dagang terdiri dari empat tahapan. Adapun empat langkah tersebut dalam prosesnya sebagai berikut:



Persyaratan kredit


Setiap bisnis sebaiknya membuat peraturan tentang syarat dan ketentuan berkredit untuk pelanggan. Seperti tentang proses pembayaran, metode pembayaran, penandatanganan persetujuan pembayaran secara jelas di atas kertas antara perusahaan dan pelanggan. 


Selanjutnya pastikan bahwa pelanggan bisa memahami tentang aturan kontrak yang berlaku dengan baik dan menyetujuinya. Perusahaan juga perlu untuk memberitahukan tentang bunga yang akan diemban oleh pelanggan selama jangka waktu pembayarannya. 


Selain itu, penjelasan ketika pelanggan terlambat melakukan pembayaran konsekuensi apa yang akan diterimanya. Sebaiknya menawarkan beberapa opsi metode pembayaran baik secara online atau offline kepada pelanggan agar transaksi bisa berjalan lebih lancar. 


Perusahaan besar biasanya bisa memberikan kredit dengan jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan perusahaan kecil.



Pengiriman faktur


Selanjutnya pengiriman faktur yang segera dikirimkan kepada pelanggan. Faktur ini berisi tentang detail barang atau jasa yang diproses termasuk total nominal yang perlu dibayarkan. 


Detail cara pembayaran sebaiknya tertera pada faktur. Biasanya terdapat dua metode saat melakukan pembayaran saat ini yaitu online dan offline. 



Pelacakan faktur


Lacak faktur secara berkala kepada pelanggan untuk mengetahui proses pembayarannya dilakukan tepat waktu atau sebaliknya. Jika pembayaran tidak dilakukan secara tepat waktu, maka berikan pemberitahuan.



Penerimaan pembayaran


Ketika pembayaran dilakukan maka perlu memberikan keabsahan tanda pembayaran. Selanjutnya pembayaran yang dilakukan dicatat dalam ledger piutang.

Perbedaan piutang dan utang - Proses utang dagang


Perbedaan piutang dan hutang dalam proses pembayarannya mempunyai tahapannya sendiri. Begitu pula pada pembayaran utang dagang yang mempunyai proses cukup simpel. Berikut ini terdapat tiga proses utama ketika utang dagang diproses:



Penerimaan faktur


Setelah melakukan pembelian terhadap barang ataupun jasa yang dibeli, maka faktur akan dikirimkan agar pembayaran segera dilakukan. Akan tetapi perlu untuk dicek kembali setiap detail yang tertera apakah sudah sesuai atau belum dengan yang dipesan. 


Selain itu perhatikan juga pencatatan nama, validasi seperti tanda tangan atau cap dan komponen lainnya sehingga tidak ada kekeliruan yang terjadi.



Pencatatan faktur


Setelah segalanya dipastikan sesuai, proses account payable selanjutnya melakukan pencatatan faktur di ledger pada bagian utang dagang. Pelacakan pembayaran secara tepat waktu juga perlu untuk diperhatikan agar segalanya bisa berjalan dengan semestinya. 



Pengiriman pembayaran


Setelah pembayaran dilakukan maka harus dihapus dari catatan daftar hutang. Sebaiknya pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo. Selain itu perlu dilakukan pengecekan agar pembayaran tidak dilakukan secara dobel atau tidak akurat dan pastikan bisa dipertanggungjawabkan. 

Bagaimana proses otomatisasi utang dagang pada bisnis bisa didapatkan?


Penjelasan di atas tentang perbedaan piutang dan hutang pada pemrosesannya merupakan prosedur standar. Prosedur utang dagang yang dilakukan secara manual membuat kurangnya efisiensi yang bisa berdampak pada arus kas perusahaan hingga aktivitasnya. 


Proses pembayaran dan pengelolaan bisa dilakukan secara digital melalui pengintegrasian software akuntansi yang digunakan sehingga informasi yang didapatkan selalu mutakhir. Aktivasikan alur kerja pembayaran utang dagang, segala data dapat tersimpan dalam sistem cloud.


Jika Anda ingin Volopay membantu dalam proses otomatisasi utang dagang dan mengatasi berbagai proses manual, maka tanpa ragu lakukan konsultasi lebih lanjut bersama kami dan dapatkan pengelolaan utang dagang yang efisien. Tingkatkan produktivitas dan performa bisnis Anda melalui otomatisasi utang dagang!

Optimalkan hubungan vendor melalui otomatisasi utang dagang