Recurring transaction adalah: Definisi hingga penyederhanaanya

Jenis transaksi pembayaran berkala, merchant diberikan wewenang oleh pelanggan untuk melakukan pembayaran auto-debit pada interval waktu yang tetap. Pembayaran ini mencakup layanan subscription media, keanggotaan, gym dan lainnya bagi pembayaran non-bisnis. 

Sedangkan ketika digunakan untuk pembayaran berkala kartu debit bisnis menjadi pelanggan potensial dalam transaksi perdagangan tetap.

Jumlah transaksi yang dibebankan pada pembayaran ini adalah tidak teratur (berubah-ubah). Biaya bisa berubah karena tergantung dari jumlah yang dipesan, perubahan pola konsumsi barang dan jasa. 

Bagi pelanggan secara umum, pembayaran berkala ini biasanya seperti listrik dan biaya utilitas lain. Sedangkan bagi suatu bisnis seperti pembelian bahan baku yang bervariasi, tergantung dari kinerja bisnis tersebut.

Banyak jenis bisnis yang menggunakan tipe pembayaran berkala seperti kursus pendidikan, gym dan lainnya.

Transaksi berkala bisa juga digunakan untuk layanan jasa keuangan dengan jumlah tetap seperti pembayaran asuransi, pembayaran pinjaman dan lainnya.

Bisnis subscription ini dapat seperti layanan langganan koran online, Netflix, Spotify, pembayaran tool digital marketing dan masih banyak lagi. 

Pembayaran ini dapat ditemui pada beberapa hal seperti pembayaran listrik, air, tagihan pulsa. 

Prosedur pembayaran ini memberikan keamanan dan kenyamanan karena pembayaran dilakukan secara otomatis. Data pelanggan tersimpan aman dan terlindungi secara hukum melalui payment card industry data security standard (PCI DSS).

Sebagai pemilik bisnis, metode ini mempermudah Anda untuk mengetahui lebih pasti estimasi pendapatan yang akan diperoleh pada periode selanjutnya. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap arus kas masuk perusahaan yang stabil dan konsisten sehingga proyeksi pendapatan perusahaan bisa lebih terprediksi.

Mengurangi pembayaran terlambat dan yang terlupakan, mempunyai peran yang dibutuhkan. Pembayaran yang terlambat tentunya dapat merugikan aktivitas bisnis. Metode pembayaran ini berpengaruh terhadap hubungan pelanggan dan pendapatan. Penagihan tidak perlu dilakukan karena segalanya bisa terjadwalkan dan tepat waktu.

Hubungan dengan pelanggan menjadi lebih optimal karena tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pembayaran. Ketika pembayaran bisa dilakukan secara tepat waktu dan simpel, pelanggan termudahkan dan hubungan bisnis dalam jangka panjang bisa terciptakan.

Pembatalan layanan bisa dilakukan sesuai kebutuhan ketika terdapat ketidaksesuaian melalui pengaturan pembayaran sekali atau selama beberapa bulan tertentu. 

Betapa sulit dan banyak waktu yang terbuang ketika satu orang harus melakukan pembaharuan ulang setiap subscription yang digunakan oleh karyawan. Daripada menugaskan seseorang untuk melakukan pekerjaan tersebut secara berulang, sebaiknya bisnis melakukan otomatisasi sehingga bisa fokus pada pekerjaan penting lainnya.

Perusahaan akan menerima tagihan berdasarkan layanan yang digunakan. Terkadang nominal yang dikirimkan tidaklah tepat dan pembayaran tidak bisa dibuat. Ketika pembayaran tidak dilakukan secara tepat waktu maka layanan tidak bisa digunakan karena terhentikan oleh sistem.

Banyak karyawan menggunakan berbagai layanan di satu perusahaan. Hal ini menyebabkan sulit untuk melacak dan memonitor apakah layanan masih digunakan atau tidak. Pada beberapa kasus, karyawan selesai menggunakan layanan subscription, tidak sedikit dari karyawan yang lupa untuk menonaktifkannya. 

Oleh karena itu kartu yang digunakan secara otomatis akan tertagih secara konstan, padahal layanan sudah tidak digunakan lagi. Apabila tidak dilakukan pengecekan secara rutin, tentu saja dapat menghabiskan dana perusahaan.

Alokasikan budget tertentu untuk pembayaran lebih awal, atur tingkat pengembalian yang diharapkan dan kami akan menunjukkan penawaran kepada vendor berdasarkan faktur yang sudah

diatur.

Pengauditan pembayaran bisnis menjadi hal yang krusial karena berkaitan dengan pemeliharaan transparansi dalam proses bisnis. Cukup lakukan pengauditan transaksi secara simpel

dengan cara pengumpulan segala dokumen yang diperlukan guna memproses transaksi. Tim akuntansi tidak perlu lagi mengejar penagihan faktur dan kwitansi.

Fitur Bill Pay mampu menyempurnakan alur kerja utang dagang supaya bisa berjalan seefisien dan seoptimal mungkin. Kebijakan alur kerja persetujuan multi-level mengikuti aturan perusahaan Anda sehingga secara otomatis dilakukan penyesuaian atas pengeluaran yang ditetap oleh perusahaan. 

Notifikasi secara real-time bisa diperoleh untuk pemberi persetujuan dan ketidakpatuhan atas pengeluaran karyawan.

Sistem manajemen vendor yang terpusat, membantu melacak semua data vendor dan melindungi dari kehilangan data atau data yang tercampur. Software kami berperan sebagai pusat data vendor sehingga tidak perlu lagi detail bank untuk vendor berulang kali.